top of page

Learn Mycorrhiza from high school students


Austin Ho, a student at the International School in Jakarta

On June 30, 2022, we had a kind-hearted young man who volunteered to share his knowledge about Mycorrhiza with TLF students. He is Austin Ho who is still in high school at an international school in Jakarta (Jakarta Intercultural School).


For one full day, Austin shared his knowledge about Mycorrhiza which is capable of symbiosis with plants in the plant roots. Mycorrhiza can increase plant resistance to pathogens and increase growth rate.


In the initial session, Austin gave an introductory class on Mycorrhiza to 30 TLF students. After the class was finished, it was continued with the practice of making Mycorrhiza by multiplying Mycorrhiza colonies by planting mung bean plants. When the sharing activity took place, it seemed that TLF students were very enthusiastic about what they were learning. Although Austin is still very young, students still appreciate Austin as a material provider, because the knowledge he shares is very useful. Students also often seem to have a lot of questions for Austin to follow his curiosity about what they are learning.


But Austin's interest did not stop at sharing knowledge about Mycorrhiza. He also joined the students and participated in a series of student activities that day such as taking care of plants, seeding plants in the Green House, and planting on student land. He was very interested in agriculture.


Austin realizes that the fate of other people his age is different, including the fate of the Vulnerable TLF students. After Austin left TLF, he left a note on TLF's Mading that he wrote to encourage TLF students "If an Egg is broken by an outside force, life ends. If broken by an inside force, life begins. Great things always happen from inside."



TLF student activities together with Austin

Pada tanggal 30 Juni 2022, kami kedatangan seorang anak muda baik hati yang mau berbagi pengetahuan tentang Mycoriza kepada siswa TLF. Dia adalah Austin Ho yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas di salah satu sekolah Internasional di Jakarta (Jakarta Intercultural School).


Selama satu hari full Austin berbagi pengetahuan tentang Mycoriza yang mampu bersimbiosis dengan tumbuhan pada bagian akar tanaman. Mycoriza dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap patogen serta meningkatkan laju pertumbuhan. Pada sesi awal, Austin memberikan kelaspengenalan Mycoriza kepada 30 siswa TLF. Setelah kelas selesai dilanjutkan dengan praktikun pembuatan Mycoriza dengan memperbanyak koloni Mycoriza melalui penanaman tanaman kacang Hijau.


Saat kegiatan sharing berlangsung nampak siswa TLF sangat antusias dengan apa yang mereka pelajari. Walaupun Austin terbilang masih sangat muda, namun siswa tetap menghargai Austin sebagai pemberi materi, karena ilmu yang dia bagikan sangat bermanfaat. Para siswa juga kerap terlihat memiliki banyak pertanyaan untuk Austin mengikuti rasa penasaran terhadap apa yang mereka pelajari.


Namun ketertarikan Austin tidak hanya berhenti pada berbagi pengetahuan tentang Mycoriza saja. Dia juga ikut bergabung bersama siswa dan mengikuti rangkaian kegiatan siswa pada hari itu seperti merawat tanaman, melakukan penyemaian tanaman di Green House serta menanam di lahan siswa. Dia memang sangat tertarik dengan pertanian.


Austin menyadari bahwa nasib orang lain seusianya berbeda-beda, termasuk nasib siswa-siswa TLF yang rentan. Setelah Austin meninggalkan TLF, terlihat sebuah catatan di Mading TLF yang dia tulis untuk memberikan semangat kepada siswa TLF yang tertulis, "if an Egg is broken by an outside force, life ends. If broken by an inside force, life begins. Great things always happen from inside."

92 views

Recent Posts

See All
bottom of page