top of page

First Harvest: Learning to Farm Oyster Mushroom



The students at TLF are required to study on the field or in the classroom, which requires a great deal of energy. Hence, we consider that three meals from the standard menu are insufficient. In addition to growing fruit trees to promote student nutrition, we are also striving to raise oyster mushrooms. The 4 x 5-meter mushroom house experiment, which has a capacity of 2,000 backlogs, has been utilized for many harvests. This is also an instructional resource for students who are interested in producing oyster mushrooms.


Surplus is sold. We harvest mushrooms daily, with an average daily output of 5-7 kgs. Mushrooms are one of the healthiest foods since they may be substituted for meat in vegetarian dishes. Ms. See Mun, a member of our Board of Directors, makes snack foods including TLF Oyster Mushrooms. A truly inspiring move!


Future expansion of our production and cultivation system is contingent upon the success of our trial.


________


Para siswa di TLF diharuskan belajar di lapangan maupun di dalam kelas, yang membutuhkan banyak energi. Oleh karena itu, kami menganggap bahwa tiga kali makan dari menu standar tidak cukup. Selain menanam pohon buah-buahan untuk meningkatkan gizi siswa, kami juga berupaya untuk membudidayakan jamur tiram. Eksperimen rumah jamur berukuran 4 x 5 meter yang berkapasitas 2.000 backlog ini telah banyak dimanfaatkan untuk panen. Ini juga merupakan sumber pembelajaran bagi siswa yang tertarik untuk memproduksi jamur tiram.


Kelebihan dijual. Kami memanen jamur setiap hari, dengan hasil harian rata-rata 5-7 kg. Jamur adalah salah satu makanan tersehat karena dapat menggantikan daging dalam hidangan vegetarian. Ibu See Mun, anggota Dewan Direksi kami, membuat makanan ringan dari Jamur Tiram TLF. Langkah yang benar-benar menginspirasi!


Ekspansi sistem produksi dan kultivasi kami di masa depan bergantung pada keberhasilan uji coba kami.

Recent Posts

See All
bottom of page