top of page

Batch 38 Graduates and a Warm Welcome to Batch 39


The Graduation was filled with mixed feelings. Happy to have completed their course successfully, but sad because they would soon be separated after six eventful months together.


For this Graduation, the students designed their event starting from the committee, stage decorations, various events and performances. This is one of the curriculum’s core competencies, so that they can learn the various stages of organizing. Our students are hugely talented and have amazing artistic abilities which they showcase through their performances. These included a Malay dance, poetry reading, Pencak silat demonstration, Kuda Lumping and many more.

____


Di akhir penghujung kegiatan Batch 38, terlihat beberapa siswa yang memanfaatkan momen acara Graduasi. Mereka sangat bahagia namun bercapur dengan perasaan sedih karena akan segera berpisah setelah 6 bulan bersama. Kebersamaan yang mereka lalui di TLF tentu tidak akan ada lagi setelah mereka kembali ke daerahnya masing-masing.


Dalam acara Graduasi ini, mereka merancang sendiri kegiatannya di mulai dari kepanitiaan, dekorasi panggung, acara dan performance. Ini merupakan salah satu kompetensi bagi mereka agar mereka mampu melakukan tahapan pengorganisasian. Mereka sangat berbakat dan memiliki kemampuan seni yang luar biasa yang mereka tampilkan di acara mereka. Penampilan yang ditampilkan yaitu: malay dance, poetry reading, pencak silat attractions, kuda lumping attractions and many more.


___




A week after graduation, we immediately started preparing for Batch 39. The program was a little different. We will shorten the training period to 4 months with a focus on 2 months of basic and 2 months of writing scientific papers.


Another difference from this program is that we collaborate with the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology by recruiting Vocational High School students who come from rural areas, but we still focus on vulnerable youth. The schools are from South Aceh, South Kalimantan, Sumba, NTT, South Sulawesi and Tidore Kepualauan in North Maluku.


We have 24 men and 10 women.


It is a very diverse group, and we are excited to welcome them to our farm.


___


Seminggu setelah graduasi batch 38, kami langsung memulai pembukaan program untuk Batch 39. Kali ini programnya sedikit berbeda. Kami akan mempersingkat kembali waktu pelatihan menjadi 4 bulan dengan focus di 2 bulan basic dan 2 bulan untuk menulis karya tulis ilmiah. Harapan dari perubahan program ini adalah supaya program berjalan secara efektif.


Perbedaan lainnya dari program ini yaitu, kami melakukan Kerjasama dengan Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan merekrut siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang berasal dari rural area tetapi kami tetap menseleksi dengan kriteria vulnerable youth. Sekolah tersebut berasal dari Takengon – Aceh Selatan, Kalimantan selatan, Sumba – NTT, Luwu Utara – Sulawesi Selatan dan Tidore Kepualauan – Maluku Utara.

___

47 views

Recent Posts

See All
bottom of page