Welcome Batch 48

Batch 48 Students from diverse regions

On August 5, we welcomed Batch 48, consisting of 47 students—14 female and 33 male—representing 12 provinces across Indonesia, along with one refugee from Afghanistan.

As they begin their journey, the students are faced with the initial challenge of adapting to a new environment, where they must adjust to a busy daily schedule and embrace new habits of living and learning together in the dormitory. These first weeks are never easy, but they form an important foundation for resilience and growth.

Despite these early challenges, Batch 48 is showing great enthusiasm and determination to learn. With guidance from the staff and the support of their peers, the students are starting to embrace the rhythm of life at the farm. This new chapter not only equips them with skills in organic farming and essential life values but also nurtures a sense of community and empowerment—preparing them to become agents of positive change in their regions. _______ Pada 5 Agustus, kami menyambut Batch 48 yang terdiri dari 47 siswa—14 perempuan dan 33 laki-laki—yang mewakili 12 provinsi di seluruh Indonesia, serta satu peserta pengungsi dari Afghanistan.

Saat memulai perjalanan mereka, para siswa dihadapkan pada tantangan awal untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, di mana mereka harus menyesuaikan diri dengan jadwal harian yang padat serta membiasakan diri dengan pola hidup dan belajar bersama di asrama. Minggu-minggu pertama ini memang tidak mudah, namun justru menjadi fondasi penting bagi ketangguhan dan pertumbuhan pribadi.

Meski menghadapi tantangan awal, Batch 48 menunjukkan antusiasme dan tekad yang besar untuk belajar. Dengan bimbingan staf serta dukungan dari sesama teman, para siswa mulai terbiasa dengan ritme kehidupan di farm. Babak baru ini tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan dalam pertanian organik dan nilai-nilai hidup penting, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan serta pemberdayaan—mempersiapkan mereka menjadi agen perubahan positif di daerah masing-masing.