After we successfully held an entrepreneurship exposition for students in batch 43, we decided to make this a tradition. Each student in Batch 44 prepares and presents their business idea in the morning, and it is assessed by our Executive Director and also by one of our board members, namely Ibu Fay-Fay.
Â
There were lots of great business ideas presented, from specializing in certain crop production to providing services in the community.
Â
After the presentations we invited people from outside to come and witness the entrepreneurship expo which contained the business ideas of TLF students. Each student is given a small stand with information about their idea and outsiders who are interested in the business idea will become potential investors. Although just a simulation, this experience is very meaningful and empowering for the students.
_______
Setelah sukses mengadakan eksposisi kewirausahaan bagi mahasiswa angkatan 43, kami memutuskan untuk menjadikannya sebuah tradisi. Setiap mahasiswa Angkatan 44 mempersiapkan dan mempresentasikan ide bisnisnya di pagi hari, dan dinilai oleh Direktur Eksekutif kami dan juga oleh salah satu pengurus kami yaitu Ibu Fay-Fay.
Banyak sekali ide bisnis bagus yang dipaparkan, mulai dari mengkhususkan diri pada produksi tanaman tertentu hingga memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Usai pemaparan, kami mengundang pihak luar untuk datang dan menyaksikan expo kewirausahaan yang berisi ide-ide bisnis mahasiswa TLF. Setiap siswa diberikan stand kecil berisi informasi tentang idenya dan pihak luar yang tertarik dengan ide bisnis tersebut akan menjadi calon investor. Meski hanya sekedar simulasi, namun pengalaman ini sangat bermakna bagi para siswa.
Â